Apel Sinergi Patroli Laut Terkoordinasi Antara Lantamal XIII Tarakan, Direktorat Polairud Polda Kalimantan Utara bersama Kanwil DJBC Kalimantan Bagian Timur menjaga Perairan Kalimantan Utara

Tarakan — Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional, Bea Cukai sebagai Community Protector senantiasa giat melakukan penguatan pelaksanaan tugas dan fungsinya secara kontinyu dan masif terutama dalam melindungi wilayah perairan Indonesia.

Berbatasan langsung dengan Malaysia dan Philipina, juga sebagai jalur ALKI II, tentu menjadikan Perairan Kalimantan Utara menjadi perairan yang strategis sekaligus rawan terhadap pelanggaran perbatasan dan kedaulatan serta pelanggaran peraturan perundang-undangan.

Bersama dengan Lantamal XIII Tarakan dan Direktorat Polairud Polda Kalimantan Utara, Kanwil DJBC Kalimantan Bagian Timur mengaktualkan sinergi dan koordinasi untuk melangkah bersama dalam Operasi Patroli Laut Terkoordinasi pada Akhir Tahun 2021 yang pada hari ini, Kamis (21/10) dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah DJBC Kalimantan Bagian Timur bersama dengan Asisten Operasi dan Asisten Intelijen serta Komandan Satuan Patroli Lantamal XIII Tarakan serta Direktur Polairud Polda Kaltara.

Tak hanya itu, Kegiatan Apel juga diikuti oleh Kepala Kantor Bea Cukai Tarakan, Minhajuddin Napsah beserta Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan KPPBC TMP B Tarakan, Tria Restu Yogaswara. Bertempat di Halaman Dermaga Direktur Polairud Polda Kaltara, dengan khidmat.

Operasi Patroli Laut Terkoordinasi ini bertujuan mengirimkan sinyal tegas kepada para pihak bahwa mereka akan berhadapan dengan sinergi Aparat Penegak Hukum di Laut jika berupaya melakukan pelanggaran perbatasan, pelanggaran kedaulatan dan pelanggaran peraturan perundang-undangan di wilayah perairan Kaltara.

Diharapkan bahwa kegiatan terkoordinasi ini dapat meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah perairan Kaltara sebagai dukungan terhadap upaya pemulihan ekonomi nasional.